Syekh Az-Zarnuji dalam kitab Taklim Muta'allim menyampaikan bahwa banyak orang yang menghabiskan waktu dan tenaga dalam mencari ilmu namun tidak mendapatkan manfaat dan buah dari ilmu tersebut. Yang dimaksud buah dari ilmu adalah dengan mengamalkan ilmu. Artinya, masih banyak orang yang menuntut ilmu tetapi tidak mendapatkan manfaat dan keberkahan dari ilmunya.
Kita mencari ilmu bukan dengan tujuan untuk berlomba-lomba dan untuk disombongkan. Apalagi kalau sampai kuliah sarjana, magister, hingga doktor tapi niatnya hanya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Ketika kita memulai mencari ilmu untuk mencari kedudukan, maka kita tidak akan mendapatkan buah dari ilmunya. Kita tidak akan merasakan manfaat dan keberkahan dari ilmunya.
Niat mencari ilmu harus benar. Mencari ilmu sebaiknya diniatkan untuk menghilangkan ketidaktahuan pada masyarakat. Dengan begitu ilmu tersebut akan bermanfaat dan membuahkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Lebih jauh lagi, Syekh Az-Zarnuji menuliskan bahwa seseorang yang menuntut ilmu tetapi salah jalan, maka tidak akan mencapai tujuan mencari ilmu. Ketika salah jalan dan meninggalkan syarat-syarat menuntut ilmu, maka kita tidak akan mendapatkan buah dari ilmunya.
Jika kita memandang rendah ilmu, maka ilmu tersebut tidak akan berbuah manfaat. Misalnya ketika di Pondok Pesantren kita belajar tentang syarat sah shalat. Maka kita harus lebih berhati-hati dengan sahnya shalat kita. Terlebih lagi ketika nanti kita sudah lulus dari Pondok Pesantren, tugas kita adalah menghilangkan ketidaktahuan pada masyarakat. Kita harus bisa mengarahkan masyarakat tentang sahnya shalat.
Supaya berhasil dalam mencari ilmu, Syekh Az-Zarnuji mencontohkan dengan mengawali kitabnya dengan bacaan basmalah, hamdalah, dan shalawat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله الذى فضل على بنى آدم بالعلم والعمل على جميع العالم، والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم، وعلى آله وأصحابه ينابيع العلوم والحكم.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Welas Asih di dunia dan akhirat, maupun di akhirat.
Segala puji bagi Allah yang telah mengutamakan derajat anak cucu Adam dengan ilmu dan amal atas seluruh alam. Semoga shalawat serta salam tetap kepada Kanjeng Nabi Muhammad, pemimpin manusia di bumi dan ajam, serta keluarga dan sahabat-sahabat beliau sebagai sumber ajaran dan hikmah.
Marilah kita turut mendoakan Syekh Az-Zarnuji semoga mendapatkan keselamatan di akhirat.
*) Disarikan dari pengajian kitab Taklim Muta'allim oleh Gus Fuad Abdurrochim Yahya
Tim redaksi website PPMH
