Lawan dan Kawan Iblis

Rabu, 02 Mar 2022, 14:34 WIB
Lawan dan Kawan Iblis
Umat (Dok. Ilustrasi)

Diriwayatkan dari Wahb bin Munabbih, bahwa dia berkata: Allah SWT telah memerintahkan Iblis untuk datang kepada Nabi Muhammad SAW dan menjawab semua pertanyaan yang akan disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada Iblis.

Tibalah waktu kedatangan Iblis kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk seorang kakek yang bersih wajahnya seraya membawa tongkat di tangannya.

Kemudian Nabi Muhammad bertanya kepada Iblis: "Siapakah engkau ini?", Iblis menjawab: "Aku adalah Iblis". Nabi Muhammad bertanya lagi kepadanya: "Mengapa engkau datang kemari?", Iblis menjawab: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan aku untuk datang kepadamu dan menjawab semua pertanyaan yang engkau sampaikan kepadaku".

Nabi Muhammad SAW bertanya: "Hai Iblis!, Berapa orang musuhmu dari ummatku?", Iblis menjawab: "Lima belas orang:

  1. Engkau sendiri, Wahai Muhammad
  2. Imam yang adil
  3. Orang kaya yang rendah hati
  4. Pedagang yang jujur
  5. Orang Alim yang mengerjakan sholat dengan khusyuk
  6. Orang mukmin yang memberikan nasehat
  7. Orang mukmin yang penyayang
  8. Orang yang teguh dalam taubatnya
  9. Orang yang menjaga diri dari perkara haram
  10. Orang mukmin yang selalu dalam keadaan suci
  11. Orang yang banyak bersedekah
  12. Orang mukmin yang baik budin pekertinya
  13. Orang mukmin yang bermanfaat kepada manusia
  14. Orang yang hafal Al-Qur'an dan melanggengkan bacaannya
  15. Orang yang beribadah di malam hari di saat yang lain sedang tidur.

Lalu bertanyalah Nabi Muhammad SAW kepada Iblis: "Berapakah kawanmu dari ummatku?", Iblis menjawab: "Sepuluh orang:

  1. Hakim yang tidak adil
  2. Orang kaya yang sombong
  3. Pedagang yang berkhianat
  4. Peminum khamer
  5. Orang yang suka adu domba
  6. Orang yang riya
  7. Orang yang makan harta anak yatim
  8. Orang yang meremehkan zakat
  9. Pembangkang zakat
  10. Orang yang memanjangkan angan-angannya

Merekalah saudara-saudaraku dan kawan-kawanku

*Disarikan dari kitab Durroh al-Nasihin

Lawan dan Kawan Iblis  Kitab Durratun Nashihin 
A. Faizul Mubin

Penulis adalah santri aktif di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang sekaligus mahasiswa jurusan Bahasa & Sastra Arab di UIN Maliki Malang.

Bagikan