Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura beserta Doanya di Bulan Muharram

Kamis, 27 Jul 2023, 07:57 WIB
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura beserta Doanya di Bulan Muharram
tasua asyuro

Bulan Muharam merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Pada bulan ini juga dianjurkan untuk memperbanyak amaliyah-amaliyah yang bernilai ibadah. Demikian pula, pada bulan ini juga ada hari-hari yang dimuliakan. Jika seorang muslim mengerjakan amal-amal yang bernilai ibadah, maka dia akan mendapat keutamaan-keutamaan, diantaranya yaitu hari Tasu’a pada tanggal 9 Muharam dan hari Asyura pada tanggal 10 Muharram. 

Amaliyah pada Hari Tasu’a

Pada hari ini dianjurkan untuk mengerjakan puasa, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود، صوموا قبله يوما أوبعده يوما (رواه أحمد)

Berpuasalah kalian semua pada hari ‘Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi, berpuasalah satu hari sebelumnya atau setelahnya (HR Imam Ahmad).

Niat puasa hari Tasu’a

نويت صوم غد من يوم تسوعاء سنة لله تعالى

Saya berniat puasa besok hari Tasu'a sunnah karena Allah SWT.

Amaliyah pada Hari Asyura’

pada hari ini juga dianjurkan untuk berpuasa, dan hadits-hadits yang menerangkan mengenai keutamaan hari ini amatlah banyak, diantaranya hadits yang diriwayatkan Asma’ ibn Haritsah dalam buku “Keutamaan & Amaliyyah Bulan Muharrom” karya KH Shohibul Kahfi:

قال أسماء بن حارثة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم بعثه قال مر قومك بأن يصوموا هذا اليوم فإن وجدتهم قد طعموا؟ قال فليتموا آخر يومهم (في اللفظ المكرم)

Asma’ bin Haritsah berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW mengutusnya kemudian bersabda “Perintahkan kaummu berpuasa pada hari ini (‘Asyura)” Asma’ berkata, “Bagaimana kalau aku menemui mereka sudah makan?” Rasulullah SAW menjawab, “Biarkan mereka (jangan diperintahkan berpuasa) sampai habis hari mereka”

Niat puasa Asyura:

نويت صوم غد من يوم عاشوراء سنة لله تعالى

Saya berniat puasa besok hari ‘Asyura sunnah karena Allah SWT.

Faidah puasa Hari Tasu’a dan hari ‘Asyura adalah dihapusnya dosa setahun yang sudah lewat. 

Do’a pada hari ‘Asyura

Syekh Al-Ajhuri berkata bahwa Sayyid Muhammad Ghosillah menyebutkan dalam kitabnya Al-Jauhar: Barang siapa membaca do’a di bawah ini, maka insya Allah tidak mati di tahun itu, dan sebagai pertanda bagi orang yang akan datang ajalnya di tahun itu maka dia tidak berkeinginan untuk membacanya.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ..... (x ۷٠)

 

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِيْنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ، سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَهُوَ حَسْبِي وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْر وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Selain itu dianjurkan untuk mengamalkan amaliyah lain seperti sholat dan menghidupkan malam harinya serta memperbanyak do'a sebagaimana yang telah disampaikan oleh Romo KH Moh Shohibul Kahfi dalam buku karangan beliau "Keutamaan & Amaliyah Bulan Muharrom". 

KH. Shohibul Kahfi, M.Pd  Bulan Muharram  Amalan di Bulan Muharram 
Moh. Nizar Alwi

Penulis adalah santri pondok Miftahul Huda Gading Malang yang sedang menempuh S1 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang

Bagikan