Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Jumat, 19 Apr 2019, 17:00 WIB
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Keutamaan malam nisfu sya'ban (Dok.2019)

Bulan Sya’ban adalah sebuah momen penting bagi kehidupan ruhaniah seorang muslim, karena Rasulullah sendiri mengatakan bahwa pada bulan inilah berbagai amalan manusia diangkat dan buku catatan amal diserahkan kepada Allah SWT. Dengan kata lain, amalan kita selama satu tahun dilaporkan kepada Allah SWT oleh Malaikat pencatat amal pada malam Nisfu Sya’ban (malam tanggal 15 Sya’ban). Oleh karena itu, pada malam tersebut banyak sekali para ulama’ yang mengajak jamaahnya untuk memperbanyak porsi ibadah di dalamnya, dengan harapan memperoleh anugerah yang lebih banyak karena ketika amal mereka dilaporkan kepada Allah mereka sedang menjalankan ibadah.

Apa yang dilakukan para ulama’ itu sebenarnya merupakan sunah Rasulullah juga. Beliau bersabda, “Pada malam Nisfu Sya’ban Malaikat Jibril mengunjungiku, seraya berkata, “Ya Muhammad, pada malam ini Allah membuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat. Karena itu, bangunlah dan kerjakan shalat (sunah), angkat kepala dan kedua tanganmu ke langit.” Maka saya bertanya kepada Jibril, “Malam apakah ini?” Jibril menjawab, “Pada malam ini Allah membuka 300 pintu rahmat, Allah mengampuni semua orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” Sejak peristiwa itu tentu beliau selalu menghidup-hidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan memperbanyak ibadah di dalamnya.

Akan lebih baik lagi manakala datang Nisfu Sya’ban kita melakukan tafakkur (merenung dan menghitung sendiri seberapa banyak kita telah mengumpulkan kebaikan). Apakah buku catatan amal kita penuh kebaikan atau penuh dengan keburukan? Harapan kita tentu jumlah amal shaleh kita lebih banyak dari pada jumlah keburukan. Namun jika amal buruk kita lebih dominan maka segera kita perbaiki segalanya. Malam Nisfu Sya’ban kita gunakan untuk memperbanyak ibadah seraya memperbanyak permohonan ampunan kepada Sang Maha Pengampun, sehingga kita memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan bebas dari dosa, dengan demikian puasa dan rangkaian ibadah yang kita kerjakan selama bulan suci itu bukan untuk menghapus dosa-dosa kita namun untuk menambah pundi-pundi pahala yang sangat kita butuhkan di akhirat.

(disarikan dari tulisan Ust. H. M. Qusyairi, M.Pd)

Ustadz H. M. Qusyairi  Sya'ban  Malam Nisfu Syaban  Amalan di Bulan Syaban 
Wiqoyil Islama

Penulis adalah Santri PPMH yang sedang menempuh studi Strata-2 Sastra Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang juga biasa berkicau di @wiqoyil_islama

Bagikan