Mengawali Ngaji di Tahun Baru Islam yang Suci; Arahan dan Harapan

Jumat, 21 Ags 2020, 13:14 WIB
Mengawali Ngaji di Tahun Baru Islam yang Suci; Arahan dan Harapan
Selamat ulang tahun Romo KH. Ahmad Arif Yahya ke 72

Malang, 20 Agustus 2020

Dirgahayu Guru kami, selamat tahun baru 1442 Hijriyah. Ada yg sepesial di hari ini. Kamis, 20 Agustus 2020 menjadi momentum istimewa karena pada hari ini merupakan tanggal kelahiran daripada Guru kita yang mulia, Almukarrom Romo KH Ahmad Arif Yahya (tepatnya pada 20 Agustus 1948), sekaligus juga menjadi awal 1 Muharrom 1442 H.

Pada pagi yg cerah ini, semangat para santri bak mentari yg menari-nari. Pasalnya, setelah sekian lama pengaosan bada subuh yg diasuh oleh Al-Mukarrom diliburkan, hari ini mulai diadakan kembali. Rasa rindu bercampur pilu yg sekian lama terpendam di sanubari para santri kini telah terobati.

Di hari ulang tahun beliau yg ke-72 dan sekaligus di hari perdana tahun 1442 H, Almukarrom Romo Yai memulai pengaosannya dengan meneruskan pengkajian fiqh kitab Fathul Qorib. Selama pengaosan berlangsung, para santri terlihat khusyu' dan bahagia meski sedang menjalankan ibadah puasa. Di akhir pengaosan, Romo Yai memberikan wejangan yang begitu mendalam. Diantaranya adalah nasehat untuk memanfaatkan betul momentum Muharrom ini. Beliau memberikan dedawuhan diantaranya;
1 Muharram niki pondok libur, sageto niki dimanfaataken, nopo maos Qur'an, nopo maos sholawat, nopo tahlil, sing wonten manfaate, dalam rangka memperingati 1 Muharrom.

Tak lupa, di akhir nasehat beliau, Almukarrom Romo Yai mendoakan para santri, alumni, jamaah, muslimin, muslimat ajmai'n dengan harapan-harapan yang baik-baik. Diantara harapan-harapan beliau adalah mugi" sedanten diparingi panjang umur, sehat wal afiat, kesehatan, kesabaran, ridho dateng ujian, kasil cira-citanepun, ilmu manfaat barokah, jodoh ingkang solih solihah. Aaaamiiiin.

Setelah berdoa para santri diutus untuk memanjatkan Asmaul Husna seperti biasanya. Namun ada yg berbeda setelah pembacaan Asmaul Husna kali ini. Semua santri hening.... terdiam dan Romo Yai pun tidak berkata apa-apa. Para santri tidak ada yg berani bubar, hingga waktu yg cukup lama. Sampai pada akhirnya, Romo Yai memberikan dedawuhan "Tambahan" yg dalam hal ini penulis rangkum menjadi 2 poin penting:

  1. Pentingnya menjalankan ibadah puasa Sunnah di akhir tahun dan awal tahun, serta memberikan makan orang yg berpuasa.
  2. Ijazah lafadh basmalah dengan perincian sebagai berikut:

Di dalam 1 Muharram ini dianjurkan untuk menulis lafadh "Bismillahirrahmanirrahim" sebanyak 113x. Ditulis di kertas, kemudian dibungkus kain, diberikan minyak wangi dan disimpan. Menulisnya harus dalam keadaan suci (berwudhu), nutup aurat, dan menghadap kiblat. Tulisan khot lafadhnya harus jelas lingkarannya pada huruf "ب" dan "ىه" (huruf yang berlubang, penulisannya juga harus berlubang). Sementara untuk huruf ba' nulisnya dipanjangkan. Huruf "س" lekukan gigi/ nabroh nya harus jelas.
Faidahnya adalah insyaAllah kita sekeluarga dijaga oleh Allah SWT dari berbagai musibah, fitnah, hatta ilal akhirah.

KH. Ahmad Arif Yahya  Bulan Muharram 
Bagikan