gadingpesantren.id – Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang menggelar Haul ke-15 almaghfurlah KH Abdurrochim Yahya pada Sabtu malam Ahad, 30 Agustus 2025, bertempat di Ndalem Barat pesantren. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri keluarga besar, para dzurriyah, santri, dan masyarakat sekitar.
Rangkaian kegiatan diawali dengan tawassul yang dipimpin oleh Gus Fuad, dilanjutkan pembacaan Yasin oleh Gus Habib, serta tahlil oleh Gus Fauzan. Memasuki acara inti, mau‘idhoh hasanah disampaikan oleh Ustadz H. M. Syafi’ Nai’m.
Dalam tausiahnya, beliau membuka dengan sabda Rasulullah SAW: “Udzkurū maḥāsina mautākum wakuffū ‘an masāwīhim” (Sebutlah kebaikan orang-orang yang telah wafat dan jangan membicarakan keburukannya). Ustadz Syafi’ mengisahkan, selepas wafatnya Romo KH Yahya, KH Abdurrochim menjadi tulang punggung keluarga dengan menafkahi adik-adiknya serta bertanggung jawab dalam mengemban amanah pesantren. Beliau bukan hanya berperan sebagai mudarris (pengajar) dan mu‘allim (pendidik), tetapi juga murabbi (pembina akhlak). Keteladanan akhlak beliau menjadi cerminan bagi para santri dan masyarakat.
Beliau menambahkan, doa bersama melalui bacaan Yasin dan tahlil untuk almaghfurlah KH Abdurrochim Yahya insyaAllah membawa keberkahan, terlebih melalui dzurriyah pondok yang telah mendahului kita. Doa-doa mereka akan terus mengalir untuk kebaikan kita semua.
Acara haul ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Romo KH Ahmad Muhammad Arif Yahya, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah.
Penulis adalah santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang sekaligus mahasiswa Jurusan Sastra Arab di Universitas Negeri Malang.