
gadingpesantren.id - Almaas, angkatan kelas 3 Ulya Madrasah Diniyah Salafiyah Matholiul Huda periode 1446-1447 Hijriah resmi membuka pekan Ta'dhim Maulid Nabi pada Kamis, 18 September 2025. Dengan tema "Mahabbaturrasul dengan Meneladani Hal Ihwal Shohibul Maulid", nuansa yang lebih meriah juga dihadirkan dalam acara tersebut, dengan mengikutsertakan delegasi albanjari setiap komplek. Setidaknya ada 20 delegasi penerbang yang ikut mengiringi lantunan sholawat nabi, selain tim inti dari Nurul Musthofa.
Menurut Imam, Ketua Panitia Pekan Ta'dhim Maulid, melibatkan delegasi penerbang merupakan konsep yang diadopsi dari penutupan Haflatul Imtihan di tahun kemarin.
"Harapannya konsep ini bisa menambah perasaan khusyuk ketika bersholawat," ungkap Imam.
Melalui acara ini, Pekan Ta'dhim Maulid yang akan berlangsung pada 18-25 September 2025 pun resmi dibuka. Pekan Maulid yang nantinya akan dimeriahkan dengan lomba menghias tumpeng dan videografi. Peringatan seperti ini telah menjadi ajang tahunan bagi para santri untuk menyemarakkan momen maulidurrasul shallallahu alaihi wa salam.
Lebih lanjut, menurut Imam, digelarnya Pekan Ta'dhim Maulid ini adalah sebagai wujud kebahagiaan dan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Kami berharap, kegiatan ini nantinya bisa memantik rasa mahabbah kita (santri) kepada Rasulullah SAW," lanjutnya.
Selain itu, sembari menyitir sebuah hadits, Gus H. Muhammad Dalhar melalui mauidlahnya juga turut menyampaikan keutamaan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
"Man 'addzama maulidi kuntu syafi'an lahu yaumal qiyamah," tutur beliau. "Barang siapa yang mengagungkan hari kelahiranku (Nabi SAW), maka syafaat baginya di hari kiamat."
Semoga kita senantiasa diakui sebagai umat Rasulullah shallallahu alaihi wa salam.