Menandai Babak Baru, Pondok Pesantren Miftahul Huda Menggelar Pelantikan Pengurus dan Panitia Haflatul Imtihan

Kamis, 10 Jul 2025, 23:46 WIB
Menandai Babak Baru, Pondok Pesantren Miftahul Huda Menggelar Pelantikan Pengurus dan Panitia Haflatul Imtihan
Prosesi pembacaan ikrar diikuti jajaran pengurus periode 1447 H. (Dok./LP3MH)

gadingpesantren.id - Menandai babak baru, Pondok Pesantren Miftahul Huda menggelar pelantikan pengurus dan panitia pada Kamis, 10 Juli 2025. Dalam gelaran itu, Almaas, panitia penyelenggara sekaligus santri kelas akhir Madrasah Diniyah, turut mengundang Gus Syafaat Muhammad.

Dalam pelantikan tersebut, kurang lebih sebanyak 22 santri dari kelas 3 Ulya dilantik sebagai panitia Haflatul Imtihan. Sementara untuk jajaran pengurus, baik pusat maupun jam'iyyah, sejumlah 35 santri dipilih untuk mengemban amanah sampai satu periode ke depan.

Ust. H. Asrukhin, melalui sambutannya sebagai Wali Kelas 3 Ulya menyampaikan pentingnya peran setiap pihak dalam sebuah kepungurusan.

"Tidak ada (peran) yang tidak penting. Karena semuanya santri, dan semuanya adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah subhanahu wataala," tuturnya.

Sejalan dengan yang disampaikan Ust. H. M. Asrukhin, melalui kisah sahabat nabi, yakni Hasan Al-Basri, Gus Fuad bin Abdurrahim Yahya memberikan gambaran, bagaimana titik awal seseorang bisa menjadi sangat berperan dan memberikan manfaat bagi umat.

Beliau menjelaskan, bahwa Hasan Al-Basri merupakan putra dari budak Ummu Salamah, Istri Nabi Muhammad SAW.

"Beliau (Hasan Al-Basri) bukan dari golongan konglomerat atau ulama' besar. Tapi berkat keberkahan berkumpul dengan keluarga nabi, serta berguru kepada Sayyidina Ali dan sahabat-sahabat yang lain, pada akhirnya beliau bisa menjadi mufti di kota Basrah," ungkap pendiri Majlis Darul Falah tersebut, dalam sambutannya.

Sementara itu, Sukma Raga, ketua panitia Haflatul Imtihan, lewat sambutannya juga mengingatkan kembali posisi santri sebagai pejuang ilmu.

"Sebagai pejuang ilmu, santri harus berani bersikap, berani berbuat untuk tegaknya agama," terangnya.

Seusai serangkaian sambutan dan pelantikan, melalui mauidhohnya, Gus Syafaat Muhammad menyampaikan akan pentingnya niat dan tujuan sebagai fondasi dalam setiap perbuatan.

Sembari menyitir sebuah hadits, beliau menyampaikan, "alasan dibentuknya sebuah kepungurusan, tentu bagian dari upaya Masyayikh untuk mencapai tujuan Pondok Pesantren Miftahul Huda bisa berjalan dengan baik."

Melalui penjelasan tersebutlah, Gus Syafaat mengingatkan kembali akan pentingnya menyesuaikan niat sebagai santri; dalam berkhidmah kepada pesantren, kepada Kiai.

Tahun Baru Hijriah  Pelantikan Pengurus 
Bagikan