Lembaga Penerbitan Pondok Pesantren Miftahul Huda (LP3MH) meluncurkan program Penulis Pondok Pesantren Gading yang diakronimkan menjadi Peparing (23/7). Program pembukaan ini berlangsung di gedung Madrasah Matholiul Huda lantai 2 yang dihadiri Ustad Anwar Masadi selaku pembimbing dan 15 santri dari berbagai komplek sebagai partisipan. M. Syaifulloh, Kepala Divisi Literasi LP3MH sekaligus penanggung jawab program ini menuturkan bahwa keberadaan program Peparing adalah salah satu bukti Pondok Gading juga mewadahi bakat menulis para santri.
Pada acara launching, Ustad Anwar Masadi menyampaikan urgensi menghidupkan kompetensi literasi di pesantren. Secara sederhana, kompetensi itu berisi kemampuan membaca, membuat gagasan, berpikir kritis, dan menulis. Beliau juga menambahkan bahwa yang terjadi saat ini, banyak khazanah literasi yang pada dasarnya menjadi otoritas pesantren justru diakuisisi pihak lain. Padahal segala hal seputar pesantren berpontensi menjadi bahan literasi wabilkhusus sebagai sumber karya tulis. "Bahkan guyonan santri pun bisa menjadi sebuah tulisan" ungkap beliau.
Ke depan, program Peparing ini akan diisi dengan kegiatan diskusi tematik baik dari genre jurnalisme, ilmiah, maupun sastra. Kegiatan diskusi tersebut juga berperan sebagai dinamo penggerak para santri agar menghasilkan karya tulis yang dapat dikirimkan pada media massa cetak/digital atau situs website pondok. Saiful menambahkan, walaupun prioritas kegiatan utama diskusi ini adalah para santri yang sudah tercatat, namun pada setiap kegiatan tidak menutup pintu bila ada santri-santri (yang belum terdaftar) yang tertarik bergabung. "Kami berharap dengan keberadaan Peparing dapat membangkitkan nuansa literasi di Pondok Gading" tukas Saiful.
Tim redaksi website PPMH