Gading. Sabtu (21/5) Panitia peringatan Haul Almarhumain ke-52 Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Gading menggelar acara bakti sosial di komplek Gedung Halaqah. Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian acara Haul Romo Kyai Yahya dan Kyai A. Dimyati Ayatullah Yahya, para Masyayikh bererta Muassis Pondok Pesantren Miftahul Huda tahun 2022. Acara semacam ini memang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya sebelum menuju ke puncak acara Haul; Pengajian Akbar.
Baksos kali ini dilakukan dalam tiga kegiatan sekaligus, yakni khitan massal, pengobatan gratis, dan donor darah. Bapak H. Sulthon selaku ketua pelaksana dari panitia kampong menuturkan bahwa partisipasi warga dan santri dalam kegiatan baksos tahun ini cukup banyak. Peserta khitan massal yang semula berjumlah tujuh anak, meningkat menjadi sembilan, dan terus mengalami penambahan peserta hingga menjadi sebelas anak yang dikhitan di hari H pelaksanaan baksos.
Senada dengan itu, partisipasi dan antusiasme masayarakat juga terbilang tinggi wabilkhusus di spot pengobatan gratis yang berada di gedung halaqah dan spot donor darah yang bertempat di nDalem Gus Aziz. Sementara itu, ketua pelaksana dari panitia pondok, sahabat Syukron Maulidin juga menuturkan bahwa kesuksesan kegiatan ini juga didukung dengan keterlibatan tim dokter yang dipimpin oleh dr. Nurkholis dan PMI Kota Malang serta kerjasama yang baik dengan panitia.
Acara baksos dimulai dari jam 7 pagi hingga menjelang ashar. Diawali dengan kirab massal, peserta khitan diiringi dengan sholawatan berjalan start mulai dari masjid Al-Islah mengelilingi kampung Gading hingga mencapai finish di gedung halaqah. Uniknya, di sepanjang perjalanan kirab, para peserta khitan massal ini mendapatkan uang saku dari warga sekitar yang telah menanti di depan rumah masing-masing. Usai kirab, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang berisi sambutan-sambutan, pemotongan tumpeng dan juga doa-doa. Alhamdulillah dalam acara pembukaan tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Mifahul Huda Al-Mukarrom KH. Ahmad Muhammad Arif Yahya berkenan hadir dan membuka acara secara simbolis. Dalam sambutannya, beliau berharap semoga masyarakat yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan. Begitu pula dengan anak-anak yang dikhitan semoga menjadi anak-anak yang saleh. Turut hadir pula dalam acara pembukaan, para gawagis diantaranya Gus Fuad bin Abdurrochim Yahya, Gus Umarul Faruq, Gus Sulthon Hanafi, dan para asatid seperti Ustad Qusyairi, Ustad Gus Aziz juga para tokoh masyarakat dan takmir masjid/musholla sekitar Gading.
Usai acara pembukaan, Al-Mukarrom KH. Ahmad Muhammad Arif Yahya tiba-tiba meminta diantar ke posko pengobatan gratis untuk menemui dr. Fathoni. Sontak, panitia pun menjadi cukup gupuh karena spot pengobatan baru saja disiapkan dan Romo Yai berkeinginan menjadi peserta pertama dalam kegiatan pengobatan gratis ini. Setelah berbincang ringan dengan dokter, Romo Yai kemudian pamit kembali menuju nDalem. Kesedian Romo Yai untuk konsultasi kepada dokter tentu menjadi keberkahan tersendiri sekaligus pemantik semangat masyarakat dalam mengikuti kegiatan baksos Haul Almarhumain pada tahun ini. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan khitan massal, pengobatan gratis, serta donor darah hingga siang hari.
Dalam kegiatan donor darah, tim reportase LP3MH berhasil menemui salah satu peserta donor darah, Bapak Qomar yang merupakan warga Gading. Beliau memberikan tanggapannya setelah mengikuti baksos donor darah. “Alhamdulillah, senang rasanya, kita bisa berkontribusi denga apa yang kita miliki walaupun sedikit, semoga darah yang didonorkan bisa bermanfaat bagi orang banyak”. Tuturnya.
