Lampu Hijau Haul SAQ, Potensi Bisa Skala Besar Dengan Syarat

Ahad, 14 Nov 2021, 08:20 WIB
Lampu Hijau Haul SAQ, Potensi Bisa Skala Besar Dengan Syarat
Walikota Malang Drs. H Sutiaji bersama Panitian Haul SAQ

Acara tahunan Maulid Nabi dan HAUL Syekh Abdul Qodir Al-Jilani RA (SAQ) yang bakal digelar pada akhir November 2021 mendapat lampu hijau dari pemerintah setempat. 

Walikota Malang, Drs H Sutiaji dalam lawatannya ke Masjid Al-Islah Kelurahan Gading Kasri Klojen memberikan sambutan hangat. Pertama, salah satu panitia yang diwakili oleh Bustomi Fajari

Selain sebagai kelas III Ulya sekaligus Ketua Panitia Pondok Pelaksana Haul SAQ, Bustomi menyampaikan salam dari Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Gading kepada kepala daerah Kota Malang tersebut.

Orang nomor satu jajaran Pemkot Malang tersebut mendapat titipan salam dari KH Ahmad Muhammad Arif Yahya langsung rasa hormat. Selanjutnya balas ucapan maaf belum bisa sowan (silaturrahmi, red) ke nDalem.

Lalu, Panitia menyampaikan niat hajat besar Maulid Nabi dan Haul SAQ. Walikota Malang menimpali tanggal berapa, kemudian di jawab tanggal 28 November 2021. 

"Oh iya insyaallah insyaallah," jawab Pak Sutiaji, Jum'at 5 November 2021.

Tidak lama pembicaraan tersebut berakhir karena alumni Pondok Pesantren Tambakberas yang juga alumni Gading segera hadir. Beliau harus meninggalkan masjid untuk agenda pagi hari di tempat lain. Jangan lupa panitia Haul mengabadikan momen dengan baik panitia kampung maupun panitia pondok.

Senada, Ketua Panitia Haul, Bustomi Fajari mengungkapkan, acara tahun ini bisa terselenggara lebih ketat dengan syarat ketat. Selain masuk menggunakan masker, pengecekan satu kali tamu yang hadir harus membawakan undangan kode anggota. Hal itu dilakukan agar panitia lebih melihat yang hadir serta menghindari penghentian ketika di meja penerimaan tamu.

"Meski dengan kuota new normal, tapi tetap menyajikan prokes dengan maksimal," ungkap Cak Bus, sapaan akrabnya.

tambahan, saat ini sedang proses pengurusan surat perizinan. Mulai dari Polresta Malang Kota, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Lalu untuk penutupan jalan memproses izin ke Dinas Perhubungan Kota Malang dan seterusnya.

"Tanggapan baik Walikota bisa menjadi pertimbangan, karena tren pandemi yang sudah menurun. Serta perizinan-perizinan acara besar d berbagai daerah sudah mulai diizinkan," pungkas santri asal Pekalongan ini.

 

Syaikh Abdul Qodir al-Jilani  Santri Pesantren Gading Malang  Pondok Gading  Kegiatan Pondok  Haul Pondok Gading 
Bagikan