Selasa malam (31/12), Masjid Baiturrohman Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Pesantren Kota Malang nampak berbeda dengan malam-malam biasanya. Lantunan ayat suci Al-Quran dan alunan sholawat terdengar menggema pada malam penghujung tahun 2019.
Ada berbagai macam cara dalam merayakan pergantian tahun, seperti kegiatan Khotmil Qur’an dan Sholawat Nabi yang dilakukan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Pesantren Kota Malang. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya mengalihkan aktivitas para santri agar tidak ikut serta dalam uforia serta foya-foya dengan pesta kembang api, tiup trompet dan aktivitas yang kurang bermanfaat perspektif syariat Islam.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat direalisasikan setiap tahunnya. Karena manfaat dari kegiatan ini sangat banyak, contoh kecil yaitu mendapatkan fadhilah membaca Al-Quran dan sholawat dan masih banyak lagi manfaat yang lain. Selain itu, kami juga berharap semoga pada momen pergantian tahun ini, para santri PPMH menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih rajin belajar, beribadah dan berkhidmah”. Ungkap Ustadz Aris Mahmudi selaku Lurah PPMH saat dihubungi tim literasi LP3MH.
Gus Fuad Abdurrochim Yahya membuka rangkaian acara dengan bertawashul seraya berdoa, semoga seluruh Masyayikh, keluarga Dalem dan semua santri diberikan ketetapan iman dan Islam, dimudahkan urusannya di dunia dan akhirat, dianugrahi rizki halalan thoyyiban mubarokan, diberikan kesehatan jasmani dan rohani dan memperoleh ilmu yang manfaat dan barokah serta dikabulkan seluruh hajatnya.
Setelah membaca tawasul, seluruh santri membaca Al-Quran dengan penuh kekhusyukan. “Ada kenikmatan tersendiri berupa ketenangan hati dan ketentraman jiwa tatkala melantunkan ayat suci Al-Quran pada momen tersebut”. Ujar Ustadz Chafidut Tamam selaku pengurus kegiatan PPMH yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Lantunan Sholawat terdengar sangat merdu yang dipimpin Ustadz Fadli Hakim Bakhtiar dan seluruh hadirin ikut serta melantunkannya seraya menyelami samudra mahabbah kepada Sang Penerang Hati Rasulullah SAW. Rasa senang, riang gembira bahkan cucuran air mata hadirin akibat menahan kerinduan menghiasi prosesi alunan Sholawat Nabi Muhammad SAW.
Pada penghujung kegiatan, KH. Ahmad Arif Yahya berharap seraya berdoa semoga keberkahan Al-Quran dan sholawat terlimpahkan kepada seluruh hadirin, seluruh keluarga besar PPMH dan negeri kita tercinta Indonesia. Semoga negara Indonesia menjadi negara yang aman, sentosa dan baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuurun. Untaian doa yang dilafadzkan KH. Ahmad Arif Yahya menutup acara pada malam penghujung tahun 2019.
Penulis adalah santri aktif di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang sekaligus mahasiswa jurusan Bahasa & Sastra Arab di UIN Maliki Malang.