Khataman Kitab Sulam Taufiq bersama Gus Fuad di Albar Cafe Malang

Selasa, 30 Apr 2019, 00:31 WIB
Khataman Kitab Sulam Taufiq bersama Gus Fuad di Albar Cafe Malang
Khataman Kitab Sulam Taufiq Bersama Gus Fuad Abdurrohim Yahya (Dok. PPMH)

Malang, senin (29/04) malam. Ada yang aneh di albar cafe milk. Pasalnya, warung kopi yang terletak di Jalan Mertojoyo Selatan No. 22 B ini mengadakan kegiatan khataman kitab Sulam at-Taufiq yang dibacakan Gus Fuad Abdurrohim Yahya. 

Kitab Sulam Taufiq ini merupakan salah satu kitab yang diajarkan di kelas 4 Ula Madrasah Diniyah Matholiul Huda PPMH Gading Malang. Gus Fuad mendapatkan mandat untuk mengajarkan kitab Sulam at-Taufiq ini di kelas 4 B Ula. 

Rangkaian acara pada khataman kali ini diawali dengan pembacaan maulid Simtu al-Duror. Seluruh santri dan semua hadirin sangat bergembira melantunkan sholawat di albar cafe milk yang dimanajeri Gus Fuad ini.

Pembacaan Maulid Simtudduror dalam Acara Khataman Kitab Sulam Taufiq (dok. PPMH)
Pembacaan Maulid Simtudduror dalam Acara Khataman Kitab Sulam Taufiq (dok. PPMH). 

Setelah melantunkan sholawat, Gus Fuad membacakan dan menerangkan secara gamblang fasal tentang "kewajiban seorang mukallaf untuk bertaubat" hingga akhir kitab karya Syekh Sayyid Abdullah bin Husain Ba'lawi.

"Wajib bagi seorang mukallaf untuk bergegas melakukan taubat, dengan cara menyesali semua dosa yang telah ia lakukan, dan memiliki keinginan yang kuat untuk tidak mengulanginya lagi dan melakukan seluruh syarat-syarat taubat". Ujar Gus Fuad saat menerangkan kitab yang membahas tentang mahabah kepada Allah.

Gus Fuad berharap semoga dengan adanya khataman kitab Sulam at-Taufiq ini kita semua mendapatkan ilmu yang manfaat dan barokah di dunia dan akhirat. Beliau juga berharap kepada seluruh masyarakat sekitar supaya semangat mencari ilmu. Di cafe albar para pemuda, mahasiswa yang malu belajar di pondok bisa mengikuti ngaji secara santai dan cangkrukan di Albar Cafe. 

Para Santri dan Alumni Pondok Gading serta Jamaah Majelis Elengno Sedang Khusyu' Mengikuti Khataman Kitab Sulam Taufiq (dok. PPMH)
Para Santri dan Alumni Pondok Gading serta Jamaah Majelis Elengno Sedang Khusyu' Mengikuti Khataman Kitab Sulam Taufiq (dok. PPMH). 

Salah satu Gus di Pondok Gading ini juga berpesan kepada seluruh santri, alumni pondok gading dan masyarakat sekitar supaya meningkatkan keinginannya terhadap ilmu, entah itu dalam keadaan mencari atau mengajarkan ilmu. Karena santri itu kalau tidak mengaji ya mengajar. Tutur Gus Fuad saat diwawancarai tim LP3MH.

Acara khataman kitab Sulam at-Taufiq ini diakhiri dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Gus Fuad. Setelah pembacaan do'a, para santri dan hadirin menikmati hidangan yang telah disediakan. Foto bersama dilakukan para santri dan hadirin beserta Gus Fuad merupakan penutup agenda pada malam hari ini sebagai kenang-kenangan.

Para Santri dan Alumni Pondok Gading serta Jamaah Majelis Elengno berfoto bersama Gus Fuad Abdurrohim Yahya (dok. PPMH)
Para Santri dan Alumni Pondok Gading serta Jamaah Majelis Elengno berfoto bersama Gus Fuad Abdurrohim Yahya (dok. PPMH). 

Syekh Sayyid Abdullah bin Husain Ba'lawi  Maulid Simtudduror  Kitab Sulam Taufiq  Kewajiban bertaubat  Gus Fuad Abdurrohim Yahya  Albar cafe 
A. Faizul Mubin

Penulis adalah santri aktif di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang sekaligus mahasiswa jurusan Bahasa & Sastra Arab di UIN Maliki Malang.

Bagikan