KH.Nur Hasanuddin Abdul Latief: Jangan Mengatakan Pernah Mondok

Senin, 14 Jun 2021, 20:08 WIB
KH.Nur Hasanuddin Abdul Latief: Jangan Mengatakan Pernah Mondok
KH. Nur Hasanuddin Abdul Latief dalam Haul Almarhumain ke-51 (Dok.PPMH)

KH. Nur Hasanuddin Abdul Latief mengatakan bahwa seorang santri akan tetap menjadi Santri dari Ulama tempat dia belajar. Hal ini beliau sampaikan dalam peringatan Haul ke-51 Almarhumin Pondok Gading pada Ahad (6/6) lalu. Sudah sepantasnya Santri-Santri merasa takzim kepada gurunya yang telah membantu mereka dalam mencari ilmu.

Maka dari itu, tidak seharusnya seorang santri mengatakan dirinya dengan “dulu pernah mondok di Pondok Pesantren ini” terlebih lagi mengatakan “Kiai ini dulu adalah guru saya”. Hal ini karena perkataan seperti itu menyiratkan makna memutuskan hubungan antara Santri dengan Kiai. Dengan begitu, bisa terputus pula keberkahan yang didapatkan Santri melalui Kiai mereka.

Kiai Hasanuddin mengajak kepada para alumni Pondok Gading untuk bersama-sama saling mengingatkan bahwa Kiai Yahya adalah guru bagi semua yang pernah belajar dari beliau, baik di masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang. Tidak pantas berkata dengan penyebutan “dulunya guru” karena sekali kita pernah belajar dari beliau, maka beliau adalah guru kita.

Haul Pondok Gading 
Wiqoyil Islama

Penulis adalah Santri PPMH yang sedang menempuh studi Strata-2 Sastra Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang juga biasa berkicau di @wiqoyil_islama

Bagikan