Dalam peringatan Haul Almarhumin Pondok Gading ke-51 Ahad (6/6) kemarin, KH. Harun Ismail menghimbau untuk melakukan ziarah ketika memperingati haul para ulama. Ziarah kubur sebenarnya memang dapat dilakukan kepada siapapun di samping kepada para ulama. Namun dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa para ulama adalah wali yang dapat mendatangkan keberkahan ketika kita datang ziarah kepada mereka.
Secara terperinci, beliau mengatakan bahwa tujuan melakukan ziarah sendiri ada tiga; yang pertama untuk mengingatkan kita kepada kematian dan hari akhir, yang ke dua untuk mendoakan ampunan dan kebaikan kepada sang jenazah, dan yang ke tiiga adalah untuk mendapatkan keberkahan. Untuk tujuan yang pertama, yaitu mengingatkan kepada kematian dan hari akhir, ziarah dapat dilakukan kepada makam siapapun. Hal ini karena kematian siapapun bisa mengingatkan kita kepada hari akhir.
Sedangkan untuk tujuan yang ke dua, yaitu untuk mendoakan ampunan dan kebaikan, hanya bisa dilakukan kepada makam orang-orang muslim. Hal ini tidak peduli apakah ziarah yang dilakukan kepada keluarga, kerabat, atau bukan. Selama ziarah dilakukan ke makam orang Islam, tujuan ke dua ini bisa terpenuhi.
Untuk tujuan yang ke tiga, yaitu untuk mendapatkan keberkahan, ziarah hanya bisa dilakukan kepada makam para ulama. Ulama adalah wali Allah yang diberikan keistimewaan untuk menyampaikan keberkahan dari alam barzah kepada orang-orang yang datang ziarah ke makam mereka. Maka dari itu, dengan memperingati haul dan melakukan ziarah ke makam ulama, ketiga tujuan tersebut semuanya bisa terpenuhi.
Penulis adalah Santri PPMH yang sedang menempuh studi Strata-2 Sastra Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang juga biasa berkicau di @wiqoyil_islama