Menyambut peringatan Haul ke-51 Almarhumin Pondok Gading, KH. Baidhowi Muslich mengajak hadirin untuk bersyukur karena masih diberikan nikmat berupa kesehatan untuk beribadah kepada Allah Swt. Usai menyampaikan permohonan keikhlasan dari para hadirin untuk Almarhumin selaku Shahibul Bait, beliau menyampaikan bahwa diberikan kesempatan untuk terus beribadah pada masa pandemi seperti ini adalah nikmat yang luar biasa. Beliau mengutip bahwa jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Maka dengan diberikan nikmat berupa kesehatan, kita bisa terus menjalankan peran sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah Swt.
Setelah dua kali peringataan tahunan Haul Almarhumin tidak dihadiri para alumni Pondok Gading karena pembatasan sosial, Kiai Baidhowi mengatakan aga kita tidak merasa gelisah. Ditambah dengan tidak dibukanya lagi kloter ibadah haji dari Indonesia, wabah Covid ini memang cukup meresahkan bagi kaum muslim. Namun beliau mengajak untuk tetap tenang dan berserah kepada Allah Swt.
Wabah pandemi adalah rahasia Tuhan dan hanya Tuhanlah yang mengetahui sebab dan tujuan diturunkannya wabah ini. Namun, kita sebagai manusia yang diberikan anugerah untuk berpikir dapat meraba alasan pandemi ini terjadi. Kiai Baidhowi menyatakan bahwa inilah kesempatan kita untuk mengevaluasi diri kita. Mungkin saja pandemi ini adalah cara Allah Swt. mengingatkan kita kepada dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Maka melalui pandemi ini kita harus bisa melihat ke dalam dan memperbaiki diri kita supaya menjadi lebih baik.
Penulis adalah Santri PPMH yang sedang menempuh studi Strata-2 Sastra Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang juga biasa berkicau di @wiqoyil_islama
