gadingpesantren.id- Gelaran acara Haul Almarhumin pada Minggu, 27 April 2025 berjalan lancar tanpa kendala. Dengan dihadiri kurang lebih tiga ribuan jamaah, acara tersebut mendatangkan dua pembicara sekaligus. Di antaranya adalah KH. Abdul Ghofur Maimoen (Rembang) dan KH. Harun Ismail (Blitar).
Dimulai sejak subuh, acara tersebut dibuka dengan Khotmil Quran, dan beberapa rangkaian lain seperti pembacaan blangko arwah, shalat ghoib, serta acara inti yakni pengajian umum.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Abdul Ghofur Maimoen lewat ceramahnya menekankan pentingnya sanad dalam berilmu. Sembari bercerita tentang perjuang Nabi Muhammad dan sahabat, beliau menyampaikan kalau sanadlah yang menjamin keilmuan seseorang bermanfaat.
"Dengan adanya pondok-pondok yang masih mau merawat ngaji, merawat thoriqoh, insyaAllah tidak akan kehilangan alim ulama'," tutur Kiai Abdul Ghofur.
Selaras dengan KH. Abdul Ghofur, dalam sesi yang berbeda, KH. Harun Ismail melalui ceramahnya, juga menyampaikan akan pentingnya menuntut ilmu secara utuh. Sembari menyitir pendapat Imam Syafii, beliau menyampaikan tiga jenjang keilmuan, yakni syariat, thoriqot, dan hakekat.
"Kalau hanya memperoleh syariat saja, bisa-bisa muncul kesombongannya. Karena merasa ilmunya banyak, padahal sedikit," tutur Kiai Harun.
Lebih jauh, Kiai Harun juga menyampaikan bahwa sampainya sesorang dengan keilmuan thoriqot, lebih-lebih hakekat, akan membawanya pada nafsu al-muthmainnah, ketenangan jiwa.
Acara tersebut ditujukan secara umum, untuk berbagai macam lapisan. Turut diundangnya beberapa ulama', baik dari kalangan Kiai maupun Habaib, membuat acara ini terasa lebih khidmat. Sementara itu, dari perwakilan umara', acara Haul Almarhumin ini juga turut dihadiri Wali Kota Malang, yakni Bapak Wahyu Hidayat yang juga turut memberikan sambutan.
Setelah penyampaian ceramah itu usai, sebagai acara penutup, pembacaan doa kemudian dipimpin oleh Habib Alkaff.
Secara lengkap, acara Haul Almarhumin ke-55 ini juga bisa disaksikan melalui channel youtube gadingpesantren38.