Dalam acara Halal bi Halal keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Kamis (17/6) kemarin, Ust. Dr. Muhammad Qusyairi menyampaikan pentingnya saling memafkan dan kasih sayang antar sesama. Acara halal bihalal ini sudah menjadi tradisi tahunan di Pondok Gading. Tak seperti biasanya, halal bihalal tahun ini diadakan dengan tanpa saling berjabat tangan sebagai ikhtiar mematuhi prokes untuk menekan penyebaran Covid-19. Meski demikian, tidak mengurangi esensi nilai dan keberkahan dari silaturrahmi.
Ust. Qusyairi menyampaikan dalam mauidoh-nya harapan agar kegiatan halal bihalal ini menjadi amal ibadah kita yang maqbul. Sebagai umat Nabi Muhammad Saw., sudah semestinya kita senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk mengikuti sunah-sunahnya. Mengutip surat Ali Imran ayat 133, beliau menyebutkan bahwa salah satu yang diperintahkan Allah dan dicontohkan Muhammad Saw. adalah kita harus bersegera meminta ampunan Allah, kapan saja dan di mana saja.
Walaupun tergolong terlambat karena umumnya halal bihalal dilaksanakan awal hingga pertengahan Syawal, dengan tetap diadakannya acara ini memberikan wujud bentuk usaha untuk tetap memberikan wadah untuk saling memaafkan. Dengan begitu nilai istiqamah untuk saling memaafkan setiap tahun bisa dipertahankan.