Tepat hari Selasa, 17 Agustus 2021 Indonesia sudah merdeka 76 tahun lamanya. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan. Ketika sudah merdeka, tugas berat bagi generasi penerus melanjutkan estafet perjuangan diberbagai lini.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPHM) Gading Kota Malang, KH Ahmad Muhammad Arif Yahya mengungkapkan, peringatan Kemerdekaan RI sebagai santri harus bisa menjadi generasi penerus, dimanapun berada.
"Yang lebih penting meneladani para pejuang sebagai kusuma bangsa," ungkap KH Ahmad Muhammad Arif Yahya, Senin (16/08).
Kemudian, bagaimana para santri berniat meneruskan perjuangan yang telah diraih di masa sekarang. Agar tidak direbut kembali baik melalui segala hal.
"Mudah-mudahan guru-guru, pejuang, atau yang telah meninggalkan kita (digolongkan) sebagai syuhada'. Arwahnya diterima oleh Allah SWT," terang beliau.
Kiai Ahmad menambahkan, doa yang terbaik bagi keselamatan bangsa dan agama. Di masa-masa seperti sekarang harus saling menguatkan serta mendoakan satu sama lain.
"Mudah-mudahan Indonesia ini, keluarga kita oleh Allah SWT diberi kesembuhan, selamat dan manfaat dunia akhirat," tutup beliau.
Acara peringatan malam 17 Agustus di PPMH berlangsung sedari pukul 19.45 WIB dengan pra-acara shalawat Nabi dan disusul pembacaan Khotmil Qur'an. Dilanjutkan lantunan shalawat Ad-Dibai, lalu ditutup doa sampai pukul 21.30 WIB.