Lembaga Kursus Bahasa Asing (LKBA) PP. Miftahul Huda memulai program kebahasaan tahun ini dengan menggelar tes penempatan dan sowan ke maqbarah Masyayikh Pondok Gading khususnya Almaghfurlah KH Shohibul Kahfi (21/9). Bertempat di gedung Madrasah Matholiul Huda lantai 3, tes ini diikuti oleh para santri baru yang menemukan 40 Orang. Setiap santri diberikan soal Bahasa Arab dan Inggris yang terdiri dari aspek penguasaan kota kata, analisis bacaan, dan uraian singkat.
Nantinya perolehan nilai dari tes ini akan menjadi acuan untuk menggolongkan tingkat penguasaan bahasa asing para santri. Kompetensi para santri akan menjadi dua tingkat yaitu kelas mubtadi' dan mutawasith untuk Bahasa Arab dan kelas dasar dan menengah untuk Bahasa Inggris. Wakil Direktur LKBA, Imam Zainudin mengatakan bahwa untuk tahun-tahun ini tingkat Mutaqadim dan Advance dipangkas mengingat jumlah input santri baru yang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Ke depan, para santri yang mengikuti program kebahasaan akan menerima pembelajaran rutin setiap Hari Senin dan Selasa selepas kegiatan diniyah dan akan berlangsung selama satu semester. Terdapat tiga orang tutor untuk setiap Bahasa Asing. Para Tutor inilah yang nantinya akan menanamkan keterampilan berbahasa para santri baik dalam kompetensi membaca, menulis, mendengar, maupun berbicara.
Imam juga menambahkan bahwa program kebahasaan LKBA tidak melulu berisi kegiatan pembelajaran dalam ruang kelas. Terdapat beberapa program seperti Gebyar Bahasa, LKBA Fun, dan sayembara bicara bahasa asing yang biasanya masuk sebagai salah satu cabang lomba ketika Haflatul Imtihan. “Melalui program kebahasaan LKBA ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa para santri sekaligus meneguhkan atmosfer kebahasaan di Pondok Gading” Tukasnya.
Penulis adalah Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda. Bersama beberapa sahabat santri PPMH bergiat di Komunitas Peparing (Penulis Pesantren Gading)
